Apakah kamu pernah mendengar tentang penyakit yang bernama flu tomat?. Akhir akhir ini, penyakit yang satu ini sedang marak maraknya mewabah di India. Lalu, apa itu sebenarnya flu tomat dan apa penyebab, gejala, perawatan hingga pencegahan dari penyakit yang satu ini? Mari kita cari tahu melalui penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Flu Tomat dan Apa Penyebabnya?
Kita harus berkenalan dengan salah satu jenis virus ini yang menjadi penyebab penyakit ini, yaitu virus yang bernama coxsackievirus. Virus ini merupakan salah satu jenis virus yang termasuk ke dalam genus Enterovirus. Beberapa jenis virus yang termasuk ke dalam keluarga genus Enterovirus, di antaranya adalah virus polio dan virus hepatitis A.
Virus coxsackievirus memiliki sifat menular, dan dapat menular dari mulut ke mulut, dari satu orang ke orang lain. Penularan juga bisa melalui telapak tangan maupun permukaan apapun yang sudah terkontaminasi tetapi tidak tercuci dengan baik dan benar. VIrus yang satu ini juga merupakan virus yang sama yang menjadi penyebab HFMD atau Hand, Foot, and Mouth Disease.
Anak anak dengan rentang usia 1 hingga 9 tahun lebih rentan terjangkit oleh penyakit yang satu ini karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih lemah. Maka dari itu, kabar yang muncul akhir akhir ini tentang wabah penyakit ini di India membuktikan bahwa sebagian besar korban yang terjangkit adalah anak anak.
Gejala Gejala yang Muncul
Ada beberapa gejala yang muncul pada penderita penyakit yang satu ini, namun gejala gejala pada penyakit yang satu ini juga terlihat seperti flu pada umumnya. Berikut adalah beberapa gejala yang muncul yang mungkin bisa menjadi pertanda terinfeksi flu tomat.
- Gejala yang paling jelas terlihat adalah munculnya ruam ruam merah pada permukaan kulit yang mirip seperti tomat. Mungkin karena hal tersebut, nama penyakit yang satu ini adalah flu tomat.
- Gejala gejala yang menyerupai flu lainnya seperti selalu merasa lelah dan selalu merasa dehidrasi. Lalu, akan muncul batuk batuk, bersin bersin, hidung yang berair, diare hingga mual dan muntah muntah.
- Puncaknya, penderita akan merasakan gejala gejala yang menyerupai sakit seperti nyeri pada sendi hingga demam yang tinggi.
Perawatan yang Perlu Dilakukan
Walaupun flu tomat menyerupai wabah yang menjangkit anak anak, sebenarnya flu tomat serupa seperti flu flu yang lain pada umumnya dan tidak membahayakan. Para penderita dari penyakit yang satu ini sebenarnya tidak membutuhkan pengobatan khusus apapun. Karena para penderita penyakit yang satu ini, khususnya anak anak, akan pulih dalam rentang waktu 5 hingga 7 hari.
Namun, beberapa perawatan umum juga akan berguna untuk mempercepat pemulihan para penderita dari penyakit satu ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Memberikan waktu istirahat yang cukup kepada anak.
- Mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak agar anak selalu terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi.
- Mengkonsumsi makanan makanan yang sehat seperti sayur sayuran dan buah buahan.
- Selalu menjaga kebersihan diri agar terhindar dari tertularnya penyakit yang satu ini serta penularan terhadap orang lain di sekitar anak anak.
- Selalu menjaga lingkungan tetap bersih karena lingkungan yang terkontaminasi meningkatkan risiko penularan penyakit ini. Khususnya lingkungan tempat tinggal yang menjadi rumah bagi banyak anak anak.
- Selalu memperingatkan anak anak untuk tidak menggaruk pada bagian ruam yang terasa gatal. Menggaruk ruam ruam yang muncul pada permukaan kulit bisa meningkatkan risiko memperparah kondisi ruam ruam tersebut.
Para penderita flu ini juga sebaiknya melakukan isolasi diri di tempat yang tertutup selama 5 hingga 7 hari. Mengingat bahwa penyakit yang satu ini memiliki sifat yang menular sehingga meningkatkan risiko penyebaran virus coxsackievirus kepada orang lain di sekitar. Kamu juga perlu mengingat bahwa walaupun penyakit ini menjangkit pada sebagian besar anak anak, tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini bisa menjangkit orang dewasa.
Cara Mencegah Flu Tomat
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjangkitnya flu tomat pada anak anak maupun orang orang yang ada di sekitar kita. Beberapa di antaranya adalah dengan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan tempat tinggal kita. Kebersihan merupakan hal yang krusial dalam menjaga kesehatan diri kita. Karena kebersihan diri maupun lingkungan tempat tinggal yang terkontaminasi bisa meningkatkan risiko terjangkitnya tidak hanya penyakit ini, melainkan berbagai penyakit lainnya.
Hal lain yang bisa kita lakukan adalah dengan rutin mengkonsumsi makanan makanan yang sehat seperti sayur sayuran dan buah buahan. Hal ini berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh akibat dari manfaat sayur serta buah yang kita konsumsi. Sistem imun tubuh yang kuat akan menangkal berbagai penyakit yang mencoba masuk ke dalam tubuh kita, serta membasmi penyakit yang sudah berhasil masuk.
