Do and Don’t dalam Skincare

Do and Don’t dalam Skincare

Do and Don’t dalam skincare ternyata berpengaruh penting dalam menyelesaikan setiap masalah kulit. Tidak semua kandungan dalam skincare dapat kamu letakkan secara bersamaan pada wajah kamu. Ada beberapa Do and Don’t yang tidak boleh kamu langgar karena dapat membuat wajah iritasi dan semakin parah. Kali ini kita akan bahas do and don’t dalam skincare an. Apa aja sih yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan dalam mencampur skincare. Namun sebelum kita lanjut membahas lebih dalam mari kita kenali dulu apa itu skincare.

skincare

Skincare

Tidak hanya populer di kalangan perempuan, namun di kalangan laki-laki juga sudah terbiasa dengan kata skincare. Skincare adalah perawatan serangkai dari berbagai produk kecantikan yang dapat kamu gunakan dalam merawat dan menjaga kecantikan dan kesehatan kulit wajah. 

Tujuan Skincare

Skincare berfungsi sebagai pelindung kulit dari penuaan dini. Karena semakin bertambah usia semakin berkurang kandungan kolagen dalam kulit. Kolagen berfungsi menjaga elastisitas dan kekenyalan pada kulit. Maka dari itu sangat penting skincare bagi kulit.

Langkah-langkah Skincare

Pada umumnya langkah skincare tidaklah rumit.

  • Miceller Water.
    Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkan wajah menggunakan micellar water atau makeup remover. Hal ini bertujuan untuk mengangkat sisa-sisa debu dan makeup yang menempel pada wajah.
  • Facial wash.
    Ini dilakukan agar memastikan wajah lebih bersih dan sisa kotoran terangkat secara total.
  • Eksfoliasi pada wajah.
    Bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah, sehingga membantu penyerapan skincare yang baik. Namun eksfoliasi hanya bisa  digunakan 2 kali dalam seminggu. Hal ini karena dapat membuat kulit iritasi jika kita lakukan setiap hari.
  • Penggunaan Toner pada wajah.
    Sering kali kita melupakan tahap yang satu ini karena menganggap kurang esensial. Faktanya toner mampu menyeimbangkan pH kulit serta dapat membantu pencegahan jerawat pada kulit. 
  • Essence.
    Essence berfungsi menjaga kelembaban kulit. Tidak hanya itu, ini juga berperan penting membantu merawat kulit dari dalam karena bahan aktif essence dapat meresap ke lapisan epidermis kulit. 
  • Lalu aplikasikan Serum pada wajah. Tahap yang satu ini sangat penting untuk perawatan wajah. Sama seperti essence, bahan yang ada dalam kandungan serum dipilih untuk bisa meresap ke dalam kulit sehingga membantu menjaga kulit dari dalam.
  • moisturizer atau pelembab.
    Moisturizer berguna untuk melembabkan kulit dan sekaligus juga dapat mengunci semua formula yang sudah kita aplikasikan sebelumnya. Moisturizer juga dapat menghilangkan keriput.
  • Sunscreen.
    Tahap ini juga sering kita lupakan pada skincare. Kenyataannya ini sangat penting dan seharusnya tidak boleh dilupakan. Hal ini karena sunscreen berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB serta dari paparan radikal bebas. Meski tidak terpapar sinar matahari, disarankan selalu memakai sunscreen.

Itulah tahap dan langkah-langkah skincare yang bagus. Namun ada kalanya kita harus memperhatikan kandungan yang ada dalam skincare. Ada beberapa kandungan yang tidak bisa kita gabungkan dalam pemakaian. Nah, mari kita bahas pada inti permasalahan ini.

kandungan yang tidak bisa di gabung dalam skincare

Do’s Dalam Skincare

AHA/BHA dan Benzoyl Peroxide.

Bolehkah kedua bahan ini kita gabung menjadi satu ? AHA/BHA mengandung bahan asam dan hydroxy acid. Sedangkan Benzoyl Peroxide sama seperti clindamycin yang berfungsi membersihkan wajah dari jerawat. Kandungan ini dapat kita gunakan secara bersamaan karna bahan aktif dari kedua ini saling melengkapi.

 

Niacinamide dan Retinol

Niacinamide boleh kita pakai bersamaan dengan Retinol. Ini karena bahan dan senyawa yang ada dalam niacinamide dan retinol tergolong aman. Dimana niacinamide dapat mengurangi efek kulit kering yang disebabkan oleh retinol. 

Niacinamide dan Alpha Arbutin

Niacinamide mengandung hyaluronic acid yang mampu menjaga kulit tetap lembab dan juga dapat membantu mengontrol minyak berlebih.  Juga membuat kolagen dalam kulit. Sedangkan Alpha Arbutin berefek memberi kesan kulit gelap karena menghambat produksi melanin. Oleh sebab itu kedua bahan ini sangat cocok kita gabung bersamaan.

Vit C dan Retinol

Menurut dr. Shirazi, kedua kombinasi antara vit c dan retinol sangat dianjurkan dalam pemakaian skincare. Hal ini karena kedua zat tersebut dapat membantu mengatasi munculnya penuaan dini. 

skincare penting

Don’ts Dalam Skincare

Niacinamide dan Vitamin C 

Kedua ini mengandung bahan aktif yang dapat memberi efek merah dan iritasi pada kulit. Kandungan Niacin dalam niacinamide dapat merusak kandungan Vit C sehingga menimbulkan rasa terbakar pada kulit. Sehingga kedua bahan ini tidak dapat digunakan secara bersamaan.

Retinol dan AHA/BHA

Kedua kandungan ini tidak boleh kita gabung. AHA mengandung asam seperti asam glikolat, asam malat, dan asam laktat. BHA mengandung asam salisilat yang dapat membuat kulit kering. Sedangkan Retinol mengandung Vitamin A yang berfungsi mengangkat sel kulit mati, menghilangkan jerawat dan memberi efek kulit kering. Oleh karena itu pakar kecantikan tidak menyarankan penggabungan kedua bahan ini.

AHA/BHA dan Vit C

Seperti yang kita ketahui bahwa AHA/BHA berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit mati. Dan kandungan Vit C juga dapat mencerahkan, mengikis kulit mati pada wajah. Namun, kedua bahan ini sama-sama mengandung bahan aktif asam. Sehingga Vit C dapat merusak kerja AHA/BHA dalam proses pencerahan kulit. Namun jika ingin menggunakan kedua bahan ini dalam rutinitas anda, boleh digunakan dengan waktu yang berbeda.

 

Nah, itulah beberapa hal agar anda dapat lebih teliti dalam pemakaian skincare. Pilihlah sesuai dengan yang anda butuhkan dan lebih awas dengan kandungan skincare tersebut. Jika belum paham dengan kandungan-kandungan yang ada dalam skincare, silahkan konsultasikan dengan yang lebih ahli ya.  

  

Tinggalkan Balasan